WHATSAPP ISI WEBSITE INI

Toyota New Rush Lampung

Toyota New Rush

Image Toyota New Rush
Image Toyota New Rush
Image Toyota New Rush
Image Toyota New Rush
Image Toyota New Rush
Image Toyota New Rush
img Toyota New Rush
img Toyota New Rush
img Toyota New Rush
img Toyota New Rush
img Toyota New Rush
img Toyota New Rush

Toyota New Rush

Overview

Memasuki generasi kedua, Toyota mengubah signifikan Rush terbaru. Tujuannya, menyeret masyarakat ke pasar yang lebih luas. Dengan tampilan bergaya crossover seperti sekarang, Rush bisa menyasar calon pembeli Avanza, hingga Innova sekalipun.

Kamis, 23 November 2017, dipilih sebagai timing peluncuran. Namun meski sudah dirilis, ternyata PT Toyota Astra Motor masih belum menetapkan harga. Kabarnya harga baru ditetapkan pada awal 2018, seiring dengan produksi massal serta rilis pada publik.
Di kelas Low SUV, Rush sebagai kembarang Daihatsu Terios menjadi pionir. Hal itu diklaim oleh Toyota. Meskipun banyak yang menyebut mobil ini sebenarnya penerus dari Daihatsu Taruna, kelas yang sudah ada sejak akhir era 90an.

Bersamaan dengan Rush, Terios juga meluncur. Namun Rush memiliki spesifikasi yang lebih unggul. Dari segi fitur keselamatan hingga pengendaraan, mobil ini memiliki banyak hal yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Bahkan ada peranti yang baru pertama kali digunakan Toyota pada modelnya di Indonesia.

Ada dua varian yang ditawarkan TAM. G sebagai pilihan standar dan TRD Sportivo sebagai varian termewah berimbuh peranti bodi dan interior. Kedua varian ini disediakan dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Yang menarik, harga mobil ini ternyata tidak mengalami perubahan dibanding generasi sebelumnya. Sebuah langkah hebat yang dilakukan oleh Toyota Astra Motor, namun juga menimbulkan pertanyaan, 'kok bisa harganya nggak naik?'

Interior & Fitur

Fakta interiornya berubah, sudah tentu. Dengan mengubah layout bodi, interior pun turut dibenahi dengan aura yang sama. Tapi aura SUV justru lebih terasa di kabin ketimbang di luar. Layout dasbor yang tegak, dengan tampilan simetris antara penumpang dan pengemudi, menjanjikan kesan yang gagah.

Material plastik memang mendominasi kabin, apalagi di tipe G. Namun untuk tipe TRD Sportivo, kulit PVC atau sintetis membalut beberapa ornamen. Tampilannya lebih mewah. Sayang material kulit murah ini tak disematkan juga pada jok.

Fitur keren yang bisa kami catat, smart stop sebagai standar semua tipe dan disertai smart entry pada tipe tertinggi. Headunit 2-DIN touchscreen 7 inci dengan koneksi multimedia serta andal memainkan peranti seluler juga menjadi standar. Bedanya pada versi TRD, bisa terkoneksi dengan internet. Oh ya, tombol pengatur pada kemudi tersedia lengkap untuk varian termewah, namun di unit G minus penjawab telepon.

Eksterior

Singkirkan jauh-jauh sosok Rush yang pernah Anda kenal. Tampilan Rush terbaru jauh berbeda! Jika diibaratkan, perubahannya sebanding dengan Kijang Kapsul saat berevolusi ke Kijang Innova.

Pendekatan dinamis, dengan wajah yang sleek, lampu yang tajam, grille besar yang jauh dari pakem hingga bemper yang eksentrik, membuat kami bertanya, apa yang menginspirasi desain ini. Dijelaskan oleh pihak yang mendesain; pendekatan ini karena ingin membuat Rush sebagai mobil high end, mobil yang mewah nan canggih. Alhasil, parasnya dibuat sangat tampan, dengan empat buah garis bonnet yang tegas dan aksentuasi bemper yang mencirikan Toyota generasi sekarang.

Ada beberapa pihak yang menyebut tampangnya mirip Honda CR-V atau HR-V. Biarkan saja komentar seperti itu, toh persepsi desain memang sangat subjektif. Faktanya, Toyota sukses memberikan napas baru bagi Rush untuk bersaing di industri otomotif Indonesia.

Ketimbang disebut Low SUV, Rush lebih cocok dipanggil crossover. Soalnya, ciri khas SUV justru tak sekental dulu. Jikapun ada yang bisa kami pantau adalah side moulding di bagian penampang roda, skidplate, hingga roof rail yang memang fungsional.

Di atas kertas, konon panjang rush naik 23 cm dibanding sebelumnya. Konon hal itu dikarenakan Toyota ingin memberikan ruang lebih lapang pada kabinnya. Padahal, upaya ini ditempuh dengan mempertahankan basis wheelbase yang sama. Jangan heran jika angka lebar dan tingginya pun tak berubah.

Pengendalian & Pengendaraan

Untuk pertama kalinya, Rush menggunakan peranti canggih penunjang pengendaraan. Adalah Vehicle Stability Control (VSC). Dengan sistem hidraulik yang terintegrasi dengan rem, serta sensor yang membaca sudut kendaraan serta kemudi. Komputer bisa mengkalkulasi kondisi kendaraan dan memberikan dukungan pada gas serta rem agar mudah dikendalikan. Sistem ini membantu pengemudi ketika melajukan mobil dengan manuver ekstrem. Fitur lain yang bisa menunjang pengendaraan, Hill Start Assist. Pemandu ini siap menjaga mobil dari kehilangan daya rem saat memulai start di tanjakan.

Dari keterangan pihak Toyota, konon mobil ini disebut lebih asyik dikendalikan. Radius putarnya saja, katanya, terpangkas 20 cm. belum lagi revisi besar-besaran pada suspensinya. Hal itu tentu bisa berimbas pada keasyikan bermanuver.

Caster angle di keempat sudut disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada Rush. Ini salah satu yang membut Rush terasa lebih enak dikendarai dan dikendalikan. 

Mesin & Konsumsi BBM

Jangan terlalu berharap banyak pada performanya. Soalnya meski mesin yang digunakan baru untuk Rush, namun unit ini merupakan jantung pacu milik Avanza. Mesin berkode 2NR-VE berkapasitas 1,5 liter ini mampu mencipta daya hingga 104 dk. Torsi untuk mencipta momentumnya dipatok pada angka 136 Nm.

Angka ini memang bukan figur yang impresif bagi kelas SUV. Namun menurut Toyota, komposisi ini menjanjikan performa efisiensi yang lebih baik. Apalagi dengan skema penggerak roda belakang, Rush dirasa masih mampu menghadirkan performa gerak yang optimal.

Pengereman

Rem cakram berventilasi diameter 16 inci, tentu sudah lebih dari cukup. Tapi semoga saja sepasang cakram depan ini mampu memberikan redaman optimal. Soalnya rem belakangnya masih tromol.

Untuk fitur pendukung pengereman, ada unit Antilock Braking System yang siap menjaga sistem rem dari terkunci. Sehingga ketika pengemudi melakukan pengereman ekstrem, mobil masih dapat dikendalikan arahnya.

Overview

Toyota New Rush

Overview

Memasuki generasi kedua, Toyota mengubah signifikan Rush terbaru. Tujuannya, menyeret masyarakat ke pasar yang lebih luas. Dengan tampilan bergaya crossover seperti sekarang, Rush bisa menyasar calon pembeli Avanza, hingga Innova sekalipun.

Kamis, 23 November 2017, dipilih sebagai timing peluncuran. Namun meski sudah dirilis, ternyata PT Toyota Astra Motor masih belum menetapkan harga. Kabarnya harga baru ditetapkan pada awal 2018, seiring dengan produksi massal serta rilis pada publik.
Di kelas Low SUV, Rush sebagai kembarang Daihatsu Terios menjadi pionir. Hal itu diklaim oleh Toyota. Meskipun banyak yang menyebut mobil ini sebenarnya penerus dari Daihatsu Taruna, kelas yang sudah ada sejak akhir era 90an.

Bersamaan dengan Rush, Terios juga meluncur. Namun Rush memiliki spesifikasi yang lebih unggul. Dari segi fitur keselamatan hingga pengendaraan, mobil ini memiliki banyak hal yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Bahkan ada peranti yang baru pertama kali digunakan Toyota pada modelnya di Indonesia.

Ada dua varian yang ditawarkan TAM. G sebagai pilihan standar dan TRD Sportivo sebagai varian termewah berimbuh peranti bodi dan interior. Kedua varian ini disediakan dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Yang menarik, harga mobil ini ternyata tidak mengalami perubahan dibanding generasi sebelumnya. Sebuah langkah hebat yang dilakukan oleh Toyota Astra Motor, namun juga menimbulkan pertanyaan, 'kok bisa harganya nggak naik?'

Interior & Fitur

Fakta interiornya berubah, sudah tentu. Dengan mengubah layout bodi, interior pun turut dibenahi dengan aura yang sama. Tapi aura SUV justru lebih terasa di kabin ketimbang di luar. Layout dasbor yang tegak, dengan tampilan simetris antara penumpang dan pengemudi, menjanjikan kesan yang gagah.

Material plastik memang mendominasi kabin, apalagi di tipe G. Namun untuk tipe TRD Sportivo, kulit PVC atau sintetis membalut beberapa ornamen. Tampilannya lebih mewah. Sayang material kulit murah ini tak disematkan juga pada jok.

Fitur keren yang bisa kami catat, smart stop sebagai standar semua tipe dan disertai smart entry pada tipe tertinggi. Headunit 2-DIN touchscreen 7 inci dengan koneksi multimedia serta andal memainkan peranti seluler juga menjadi standar. Bedanya pada versi TRD, bisa terkoneksi dengan internet. Oh ya, tombol pengatur pada kemudi tersedia lengkap untuk varian termewah, namun di unit G minus penjawab telepon.

Eksterior

Singkirkan jauh-jauh sosok Rush yang pernah Anda kenal. Tampilan Rush terbaru jauh berbeda! Jika diibaratkan, perubahannya sebanding dengan Kijang Kapsul saat berevolusi ke Kijang Innova.

Pendekatan dinamis, dengan wajah yang sleek, lampu yang tajam, grille besar yang jauh dari pakem hingga bemper yang eksentrik, membuat kami bertanya, apa yang menginspirasi desain ini. Dijelaskan oleh pihak yang mendesain; pendekatan ini karena ingin membuat Rush sebagai mobil high end, mobil yang mewah nan canggih. Alhasil, parasnya dibuat sangat tampan, dengan empat buah garis bonnet yang tegas dan aksentuasi bemper yang mencirikan Toyota generasi sekarang.

Ada beberapa pihak yang menyebut tampangnya mirip Honda CR-V atau HR-V. Biarkan saja komentar seperti itu, toh persepsi desain memang sangat subjektif. Faktanya, Toyota sukses memberikan napas baru bagi Rush untuk bersaing di industri otomotif Indonesia.

Ketimbang disebut Low SUV, Rush lebih cocok dipanggil crossover. Soalnya, ciri khas SUV justru tak sekental dulu. Jikapun ada yang bisa kami pantau adalah side moulding di bagian penampang roda, skidplate, hingga roof rail yang memang fungsional.

Di atas kertas, konon panjang rush naik 23 cm dibanding sebelumnya. Konon hal itu dikarenakan Toyota ingin memberikan ruang lebih lapang pada kabinnya. Padahal, upaya ini ditempuh dengan mempertahankan basis wheelbase yang sama. Jangan heran jika angka lebar dan tingginya pun tak berubah.

Pengendalian & Pengendaraan

Untuk pertama kalinya, Rush menggunakan peranti canggih penunjang pengendaraan. Adalah Vehicle Stability Control (VSC). Dengan sistem hidraulik yang terintegrasi dengan rem, serta sensor yang membaca sudut kendaraan serta kemudi. Komputer bisa mengkalkulasi kondisi kendaraan dan memberikan dukungan pada gas serta rem agar mudah dikendalikan. Sistem ini membantu pengemudi ketika melajukan mobil dengan manuver ekstrem. Fitur lain yang bisa menunjang pengendaraan, Hill Start Assist. Pemandu ini siap menjaga mobil dari kehilangan daya rem saat memulai start di tanjakan.

Dari keterangan pihak Toyota, konon mobil ini disebut lebih asyik dikendalikan. Radius putarnya saja, katanya, terpangkas 20 cm. belum lagi revisi besar-besaran pada suspensinya. Hal itu tentu bisa berimbas pada keasyikan bermanuver.

Caster angle di keempat sudut disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada Rush. Ini salah satu yang membut Rush terasa lebih enak dikendarai dan dikendalikan. 

Mesin & Konsumsi BBM

Jangan terlalu berharap banyak pada performanya. Soalnya meski mesin yang digunakan baru untuk Rush, namun unit ini merupakan jantung pacu milik Avanza. Mesin berkode 2NR-VE berkapasitas 1,5 liter ini mampu mencipta daya hingga 104 dk. Torsi untuk mencipta momentumnya dipatok pada angka 136 Nm.

Angka ini memang bukan figur yang impresif bagi kelas SUV. Namun menurut Toyota, komposisi ini menjanjikan performa efisiensi yang lebih baik. Apalagi dengan skema penggerak roda belakang, Rush dirasa masih mampu menghadirkan performa gerak yang optimal.

Pengereman

Rem cakram berventilasi diameter 16 inci, tentu sudah lebih dari cukup. Tapi semoga saja sepasang cakram depan ini mampu memberikan redaman optimal. Soalnya rem belakangnya masih tromol.

Untuk fitur pendukung pengereman, ada unit Antilock Braking System yang siap menjaga sistem rem dari terkunci. Sehingga ketika pengemudi melakukan pengereman ekstrem, mobil masih dapat dikendalikan arahnya.

Foto

Toyota New Rush

Overview

Memasuki generasi kedua, Toyota mengubah signifikan Rush terbaru. Tujuannya, menyeret masyarakat ke pasar yang lebih luas. Dengan tampilan bergaya crossover seperti sekarang, Rush bisa menyasar calon pembeli Avanza, hingga Innova sekalipun.

Kamis, 23 November 2017, dipilih sebagai timing peluncuran. Namun meski sudah dirilis, ternyata PT Toyota Astra Motor masih belum menetapkan harga. Kabarnya harga baru ditetapkan pada awal 2018, seiring dengan produksi massal serta rilis pada publik.
Di kelas Low SUV, Rush sebagai kembarang Daihatsu Terios menjadi pionir. Hal itu diklaim oleh Toyota. Meskipun banyak yang menyebut mobil ini sebenarnya penerus dari Daihatsu Taruna, kelas yang sudah ada sejak akhir era 90an.

Bersamaan dengan Rush, Terios juga meluncur. Namun Rush memiliki spesifikasi yang lebih unggul. Dari segi fitur keselamatan hingga pengendaraan, mobil ini memiliki banyak hal yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Bahkan ada peranti yang baru pertama kali digunakan Toyota pada modelnya di Indonesia.

Ada dua varian yang ditawarkan TAM. G sebagai pilihan standar dan TRD Sportivo sebagai varian termewah berimbuh peranti bodi dan interior. Kedua varian ini disediakan dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Yang menarik, harga mobil ini ternyata tidak mengalami perubahan dibanding generasi sebelumnya. Sebuah langkah hebat yang dilakukan oleh Toyota Astra Motor, namun juga menimbulkan pertanyaan, 'kok bisa harganya nggak naik?'

Interior & Fitur

Fakta interiornya berubah, sudah tentu. Dengan mengubah layout bodi, interior pun turut dibenahi dengan aura yang sama. Tapi aura SUV justru lebih terasa di kabin ketimbang di luar. Layout dasbor yang tegak, dengan tampilan simetris antara penumpang dan pengemudi, menjanjikan kesan yang gagah.

Material plastik memang mendominasi kabin, apalagi di tipe G. Namun untuk tipe TRD Sportivo, kulit PVC atau sintetis membalut beberapa ornamen. Tampilannya lebih mewah. Sayang material kulit murah ini tak disematkan juga pada jok.

Fitur keren yang bisa kami catat, smart stop sebagai standar semua tipe dan disertai smart entry pada tipe tertinggi. Headunit 2-DIN touchscreen 7 inci dengan koneksi multimedia serta andal memainkan peranti seluler juga menjadi standar. Bedanya pada versi TRD, bisa terkoneksi dengan internet. Oh ya, tombol pengatur pada kemudi tersedia lengkap untuk varian termewah, namun di unit G minus penjawab telepon.

Eksterior

Singkirkan jauh-jauh sosok Rush yang pernah Anda kenal. Tampilan Rush terbaru jauh berbeda! Jika diibaratkan, perubahannya sebanding dengan Kijang Kapsul saat berevolusi ke Kijang Innova.

Pendekatan dinamis, dengan wajah yang sleek, lampu yang tajam, grille besar yang jauh dari pakem hingga bemper yang eksentrik, membuat kami bertanya, apa yang menginspirasi desain ini. Dijelaskan oleh pihak yang mendesain; pendekatan ini karena ingin membuat Rush sebagai mobil high end, mobil yang mewah nan canggih. Alhasil, parasnya dibuat sangat tampan, dengan empat buah garis bonnet yang tegas dan aksentuasi bemper yang mencirikan Toyota generasi sekarang.

Ada beberapa pihak yang menyebut tampangnya mirip Honda CR-V atau HR-V. Biarkan saja komentar seperti itu, toh persepsi desain memang sangat subjektif. Faktanya, Toyota sukses memberikan napas baru bagi Rush untuk bersaing di industri otomotif Indonesia.

Ketimbang disebut Low SUV, Rush lebih cocok dipanggil crossover. Soalnya, ciri khas SUV justru tak sekental dulu. Jikapun ada yang bisa kami pantau adalah side moulding di bagian penampang roda, skidplate, hingga roof rail yang memang fungsional.

Di atas kertas, konon panjang rush naik 23 cm dibanding sebelumnya. Konon hal itu dikarenakan Toyota ingin memberikan ruang lebih lapang pada kabinnya. Padahal, upaya ini ditempuh dengan mempertahankan basis wheelbase yang sama. Jangan heran jika angka lebar dan tingginya pun tak berubah.

Pengendalian & Pengendaraan

Untuk pertama kalinya, Rush menggunakan peranti canggih penunjang pengendaraan. Adalah Vehicle Stability Control (VSC). Dengan sistem hidraulik yang terintegrasi dengan rem, serta sensor yang membaca sudut kendaraan serta kemudi. Komputer bisa mengkalkulasi kondisi kendaraan dan memberikan dukungan pada gas serta rem agar mudah dikendalikan. Sistem ini membantu pengemudi ketika melajukan mobil dengan manuver ekstrem. Fitur lain yang bisa menunjang pengendaraan, Hill Start Assist. Pemandu ini siap menjaga mobil dari kehilangan daya rem saat memulai start di tanjakan.

Dari keterangan pihak Toyota, konon mobil ini disebut lebih asyik dikendalikan. Radius putarnya saja, katanya, terpangkas 20 cm. belum lagi revisi besar-besaran pada suspensinya. Hal itu tentu bisa berimbas pada keasyikan bermanuver.

Caster angle di keempat sudut disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada Rush. Ini salah satu yang membut Rush terasa lebih enak dikendarai dan dikendalikan. 

Mesin & Konsumsi BBM

Jangan terlalu berharap banyak pada performanya. Soalnya meski mesin yang digunakan baru untuk Rush, namun unit ini merupakan jantung pacu milik Avanza. Mesin berkode 2NR-VE berkapasitas 1,5 liter ini mampu mencipta daya hingga 104 dk. Torsi untuk mencipta momentumnya dipatok pada angka 136 Nm.

Angka ini memang bukan figur yang impresif bagi kelas SUV. Namun menurut Toyota, komposisi ini menjanjikan performa efisiensi yang lebih baik. Apalagi dengan skema penggerak roda belakang, Rush dirasa masih mampu menghadirkan performa gerak yang optimal.

Pengereman

Rem cakram berventilasi diameter 16 inci, tentu sudah lebih dari cukup. Tapi semoga saja sepasang cakram depan ini mampu memberikan redaman optimal. Soalnya rem belakangnya masih tromol.

Untuk fitur pendukung pengereman, ada unit Antilock Braking System yang siap menjaga sistem rem dari terkunci. Sehingga ketika pengemudi melakukan pengereman ekstrem, mobil masih dapat dikendalikan arahnya.

Model Toyota Lampung

Toyota New Avanza

Mengadaptasi desain headlamp seperti Toyota Vellfire dan Voxy. Mungkin hal itu yang paling cepat tersirat di benak masyarakat. Memang penggunaan l,

Toyota Alphard

Interior & Fitur Toyota Alphard ,

Toyota Fortuner

Interior & Fitur Toyota Fortuner,

All New Corolla Altis

Interior & Fitur Toyota Corolla ,

Toyota Vellfire

,

Toyota Sienta

Interior & Fitur Toyota Sienta ,

Toyota Yaris

Toyota Yaris generasi tiga XP150 bertambah siklus hidupnya. Praktis, ketinggalan dari Yaris versi negara lain yang sudah memasuki generasi empat (,

Toyota New Vios

,

Toyota Calya

New Toyota Calya mendapatkan penyegaran. Meski tak signifikan, tapi mampu mengubah tampilannya menjadi semakin atraktif. Low Cost Green Car (LCG,

Toyota New Rush

Toyota New RushOverview Memasuki generasi kedua, Toyota mengubah signifikan Rush ,

Toyota Kijang Innova

Interior & Fitur Toyota Kijang I,

DO Toyota Lampung